Puluhan Rumah di Lampung Ludes Terbakar, Ibu dan Anak Jadi Korban

[caption id="attachment_300191" align="alignleft" width="880"] puluhan rumah di Lampung nampak terbakar (Kompas.com)[/caption] MURIANEWS, Lampung – Puluhan rumah bedeng di Kelurahan kota Kerang, Kota Bandar Lampung ludes terbakar pada Rabu (6/7/2022) malam. Akibat musibah itu, seorang ibu dan bayinya menjadi korban lantaran terjebak dalam kobaran api dan tidak bisa menyelamatkan diri. Kepala Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung Syamsul Rahman mengatakan, kebakaran itu terjadi pada pukul 21.00 WIB. Penyebabnya belum diketahui secara pasti. Pada saat itu, ada seorang warga yang melihat kobaran api dari rumah bedeng yang berhimpitan tersebut. Mendengar teriakan yang cukup kencang, warga yang ada di dalam rumah bedeng kemudian berhamburan keluar. Api kemudian membesar lantaran kondisi rumah yang berhimpitan. ”Kita kerahkan belasan mobil pemadam dan 55 personel ke lokasi,” kata Syamsul, dikutip dari Kompas.com, Kamis (7/7/2022). Baca: Kebakaran Rumah di Grobogan Nyaris Panggang Pemiliknya Untuk armada yang dikerahkan, kata Syamsul, sekitar 15 unit terdiri dari 8 mobil pemadam BPBD, 4 unit mobil suplai air, 2 unit mobil tanki PDAM, dan satu unit pemadam PT Pelindo. Syamsul mengatakan, meski api berhasil dipadamkan lokasi kejadian yang didominasi rumah bedeng kayu membuat api merambat dengan cepat. Kemudian, jalan menuju lokasi kebakaran sempit dan kerumunan warga membuat petugas kesulitan bermanuver. Sementara itu, Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana yang hadir di lokasi mengatakan rumah warga yang terbakar mencapai 24 unit. ”Rumah yang terbakar tadi sekitar 24 rumah bedeng,” kata Eva. Baca: Ini Penyebab Kebakaran Rumah di Tumpangkrasak Kudus Eva menambahkan, dalam kebakaran itu juga jatuh korban meninggal, yakni seorang ibu dan bayi berusia 2 tahun. Keterangan sementara sang ibu bernama Pipit (27) dan bayi perempuannya bernama Qinara Ruby Sabila (2) yang merupakan warga setempat. Keduanya baru diketahui tewas dengan kondisi terpanggang setelah api dipadamkan. ”Ada dua korban jiwa, ibu dan anak karena tidak bisa menyelematkan diri. Baru diketahui setelah api padam,” kata Eva.   Penulis: Cholis Anwar Editor: Cholis Anwar SUmber: Kompas.com