Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Sumenep – Seorang pegawai bank plat merah yang berinisial AI (31) nekat menggunakan nama pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk mencairkan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Ironisnya, uang tersebut tidak diberikan kepada nama yang didaftarkan untuk mendapatkan KUR, tetapi justru digunakan untuk kepentingan pribadinya. Korbannya pun tidak hanya seorang, melainkan sudah ada beberapa pelaku UMKM.

Peristiwa pegawai bank yang nekat korupsi itu terjadi di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Kasus itu terjadi mulai dari rentan waktu 2016 hingga 2018. Saat ini, tersangka diamankan di Kejaksaan Negeri Sumenep.

Baca: Tilep Bansos, Wanita Ini Dijebloskan ke Penjara

Kasus dugaan korupsi yang dilakukan oleh pegawai tetap itu disebut merugikan negara sebesar Rp 500 juta.

Kepala Kejaksaan Negeri Sumenep Trimo mengatakan, kasus yang dilakukan AI diduga terjadi sejak tahun 2016 hingga 2018. Sebagai pegawai di bank tersebut, AI diduga dengan sengaja mencatut nama-nama warga yang memiliki UMKM.

Nama-nama itu kemudian diajukan untuk mendapat program KUR. Selain itu juga program Kredit Usaha Pedesaan (KUPEDes) dalam rentang waktu tahun 2016-2018.

Setelah menyalahgunakan kewenangannya, tersangka kemudian menggunakan uang tersebut untuk kepentingan pribadi.
”Jadi seolah-olah yang meminjam masyarakat, padahal uangnya digunakan untuk kepentingan pribadinya,” kata Trimo.Baca: Kades di Aceh Ini Korupsi Dana Desa Untuk Bayar UtangPenyidik, lanjut dia, sudah memeriksa sejumlah saksi untuk memperkuat bukti dugaan kasus korupsi yang nilainya di atas Rp 500 juta itu. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan BPKP Jawa Timur dalam perkara ini.”Kita lakukan penahanan selama 20 hari ke depan sejak 20 Juli 2022. Penahanan dilakukan di Rutan Kelas IIB Sumenep,” kata Kepala Kejaksaan Negeri Sumenep, Trimo dikutip dari Kompas.com, Kamis (21/7/2022).Tersangka dijerat dengan Pasal 2 ayat 1 UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi dengan ancaman hukuman penjara di atas 5 tahun. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Kompas.com

Baca Juga

Komentar