– Korban mobil pikap rombongan hajatan manten yang terperosok di jurang di Dusun Cimara, Desa Cibeureum, Kecamatan, Sukamantri, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, bertambah menjadi 8 orang.
Camat Sukamantri, Makmun mengatakan, semula korban dalam peristiwa kecelakaan ini adalah 7 orang. Tetapi terakhir pihaknya mendapatkan laporan ada satu orang lagi yang meninggal dunia.
”Untuk sementara jumlah korban meninggal dunia delapan orang,” katanyam dikutip dari
, Senin (8/8/2022).
Dia juga merinci, dari delapan korban tersebut, enam di antaranya dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian perkara. Sementara dua korban lainnya meninggal di RSUD Ciamis.
Sementara Kapolres Ciamis, AKBP Tony Prasetyo mengatakan, dugaan sementara, pikap bernopol E 8393 VJ yang membawa rombongan hajatan asal Majalengka itu mengalami rem blong hingga masuk jurang.”Dugaan sementara rem blong, tapi akan kami pastikan kembali (menyelidik),” jelas Tony.Saat ini petugas sedang mengevakuasi bangkai kendaraan. Setelah evakuasi selesai, petugas kepolisian akan menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP). Selanjutnya, menyelidiki dan menentukan penyebab pasti kecelakaan maut tersebut. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Kompas.com
[caption id="attachment_307412" align="alignleft" width="880"]

Pikap yang terjun ke jurang tampak ringsek (detik.com)[/caption]
MURIANEWS, Ciamis – Korban mobil pikap rombongan hajatan manten yang terperosok di jurang di Dusun Cimara, Desa Cibeureum, Kecamatan, Sukamantri, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, bertambah menjadi 8 orang.
Camat Sukamantri, Makmun mengatakan, semula korban dalam peristiwa kecelakaan ini adalah 7 orang. Tetapi terakhir pihaknya mendapatkan laporan ada satu orang lagi yang meninggal dunia.
”Untuk sementara jumlah korban meninggal dunia delapan orang,” katanyam dikutip dari
Kompas.com, Senin (8/8/2022).
Baca: Mobil Pikap Rombongan Hajatan Manten Terperosok ke Jurang, 7 Orang Tewas
Dia juga merinci, dari delapan korban tersebut, enam di antaranya dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian perkara. Sementara dua korban lainnya meninggal di RSUD Ciamis.
”Semua korban meninggal dunia, dewasa,” katanya.
Sementara Kapolres Ciamis, AKBP Tony Prasetyo mengatakan, dugaan sementara, pikap bernopol E 8393 VJ yang membawa rombongan hajatan asal Majalengka itu mengalami rem blong hingga masuk jurang.
”Dugaan sementara rem blong, tapi akan kami pastikan kembali (menyelidik),” jelas Tony.
Saat ini petugas sedang mengevakuasi bangkai kendaraan. Setelah evakuasi selesai, petugas kepolisian akan menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP). Selanjutnya, menyelidiki dan menentukan penyebab pasti kecelakaan maut tersebut.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber: Kompas.com