Kesaksian Warga Saat Pikap Terperosok ke Jurang yang Tewaskan 8 Orang
Murianews
Senin, 8 Agustus 2022 15:16:26
MURIANEWS, Ciamis – Tragedi mengerikan yang menimpa sebuah mobil pikap mengangkut rombongan hajatan pernikahan dari Majalengka, rupanya dilihat oleh sejumlah warga. Pikap dengan penumpang 17 orang itu terperosok ke jurang sedalam 30 meter.
Lokasi kejadiannya berada di Dusun Cimara, Desa Cibeureum, Kecamatan, Sukamantri, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Salah seorang warga yang melihat kejadian, Feti Yulianti mengatakan, setelah terjun ke jurang kondisi mobil terjepit rumpun bambu. Sementara penumpang yang berjumlah 17 orang itu bertumpukan di atas bak terbuka.
”Kondisi penumpang ada di atas bak mobil,
patindih-tindih (bertumpuk),” ungkap Feti, dikutip dari
Detikjabar.com, Senin (8/8/2022).
Baca: Korban Mobil Pikap yang Terperosok ke Jurang Bertambah Menjadi 8 OrangWarga kemudian mulai mengevakuasi satu per satu penumpang. Warga mendahulukan anak-anak yang lebih mudah dievakuasi. Selanjutnya korban yang mengalami luka berat lalu korban meninggal dunia.
”Pertama evakuasi anak-anak yang luka-luka, dibawa ke rumah warga baru dibawa ke Puskesmas pakai ambulans. Setelah kejadian langsung melaporkan ke puskesmas jadi ada ambulans,” ujarnya.
Feti menyebut kendala dalam mengevakuasi korban lokasinya di bawah jurang. Ada beberapa warga juga yang terjepit sehingga proses evakuasi memerlukan waktu cukup lama.
Baca: Mobil Pikap Rombongan Hajatan Manten Terperosok ke Jurang, 7 Orang Tewas”Untuk yang korban luka berat digotong dibawa langsung ke ambulans. Sedangkan untuk yang sudah meninggal dievakuasi digotong pakai sarung karena tidak ada tandu. Cukup sulit karena lokasinya tinggi. Warga di sini gotong royong semua,” ungkapnya.Sedangkan proses evakuasi kendaraan dari jurang sedalam 30 meter memerlukan waktu lebih lama. Pukul 12.00 WIB, warga bersama polisi, petugas BPBD dan Damkar baru berhasil mengevakuasi mobil pikap tersebut. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Detikjabar.com
[caption id="attachment_307425" align="alignleft" width="880"]

Petugas mengevakuasi mobil pikap yang terperosok ke jurang (detik.com)[/caption]
MURIANEWS, Ciamis – Tragedi mengerikan yang menimpa sebuah mobil pikap mengangkut rombongan hajatan pernikahan dari Majalengka, rupanya dilihat oleh sejumlah warga. Pikap dengan penumpang 17 orang itu terperosok ke jurang sedalam 30 meter.
Lokasi kejadiannya berada di Dusun Cimara, Desa Cibeureum, Kecamatan, Sukamantri, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Salah seorang warga yang melihat kejadian, Feti Yulianti mengatakan, setelah terjun ke jurang kondisi mobil terjepit rumpun bambu. Sementara penumpang yang berjumlah 17 orang itu bertumpukan di atas bak terbuka.
”Kondisi penumpang ada di atas bak mobil,
patindih-tindih (bertumpuk),” ungkap Feti, dikutip dari
Detikjabar.com, Senin (8/8/2022).
Baca: Korban Mobil Pikap yang Terperosok ke Jurang Bertambah Menjadi 8 Orang
Warga kemudian mulai mengevakuasi satu per satu penumpang. Warga mendahulukan anak-anak yang lebih mudah dievakuasi. Selanjutnya korban yang mengalami luka berat lalu korban meninggal dunia.
”Pertama evakuasi anak-anak yang luka-luka, dibawa ke rumah warga baru dibawa ke Puskesmas pakai ambulans. Setelah kejadian langsung melaporkan ke puskesmas jadi ada ambulans,” ujarnya.
Feti menyebut kendala dalam mengevakuasi korban lokasinya di bawah jurang. Ada beberapa warga juga yang terjepit sehingga proses evakuasi memerlukan waktu cukup lama.
Baca: Mobil Pikap Rombongan Hajatan Manten Terperosok ke Jurang, 7 Orang Tewas
”Untuk yang korban luka berat digotong dibawa langsung ke ambulans. Sedangkan untuk yang sudah meninggal dievakuasi digotong pakai sarung karena tidak ada tandu. Cukup sulit karena lokasinya tinggi. Warga di sini gotong royong semua,” ungkapnya.
Sedangkan proses evakuasi kendaraan dari jurang sedalam 30 meter memerlukan waktu lebih lama. Pukul 12.00 WIB, warga bersama polisi, petugas BPBD dan Damkar baru berhasil mengevakuasi mobil pikap tersebut.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber: Detikjabar.com