– Seorang pendaki Nhiel (38) yang merayakan peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI di Gunung bawakareang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) dikabarkan hilang.
Nhiel hilang pada saat perjalanan turun gunung. Dia dinyatakan terpisah dari rombongan pada Rabu (17/8/2022) lalu.
Kepala Basarnas Makassar, Djunaidi mengatakan, hingga saat ini pendaki yang merupakan anggota Komunitas pecinta alam tersebut masih belum ditemukan.
Nhiel terpisah dengan rombongan hingga hilang pada 17 Agustus kemarin. Petugas SAR hingga saat ini masih mencari korban yang merupakan anggota komunitas pencinta alam.
”Iya benar, ada informasi dari pendaki yang sempat ketemu dengan korban di pos 10 tanggal 17 Agustus,” katanya, dikutip dari CNNIndonesia.com, Jumat (19/8/2022).
Djunaidi mengatakan korban terakhir terlihat berada di pos 8 dan pos 7 di lereng Gunung Bawakaraeng. Kemudian setelah itu korban tidak terlihat lagi hingga saat ini.”Tim SAR sudah melakukan pencarian dibantu potensi SAR. Pencarian hari ini akan dilakukan dengan teknik ESAR untuk menangani korban yang tersesat atau hilang saat melakukan penjelajahan di alam bebas,” ujarnya.
Dari laporan yang diterimanya, ada sebanyak 2.065 pendaki yang berada di Gunung Bawakaraeng untuk memperingati HUT ke-77 RI. Sebanyak 1.227 orang berada di Lembah Ramma, dan 788 berada di Gunung Bawakaraeng. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: CNNIndonesia.com
[caption id="attachment_309644" align="alignleft" width="880"]

Ilustrasi Upacara 17 Agustus di Gunung Bawakaraeng (Idntimes)[/caption]
MURIANEWS, Gowa – Seorang pendaki Nhiel (38) yang merayakan peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI di Gunung bawakareang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) dikabarkan hilang.
Nhiel hilang pada saat perjalanan turun gunung. Dia dinyatakan terpisah dari rombongan pada Rabu (17/8/2022) lalu.
Kepala Basarnas Makassar, Djunaidi mengatakan, hingga saat ini pendaki yang merupakan anggota Komunitas pecinta alam tersebut masih belum ditemukan.
Nhiel terpisah dengan rombongan hingga hilang pada 17 Agustus kemarin. Petugas SAR hingga saat ini masih mencari korban yang merupakan anggota komunitas pencinta alam.
Baca: Pendaki Wajib Tahu, Ini 4 Gunung Tertinggi di Indonesia
”Iya benar, ada informasi dari pendaki yang sempat ketemu dengan korban di pos 10 tanggal 17 Agustus,” katanya, dikutip dari CNNIndonesia.com, Jumat (19/8/2022).
Djunaidi mengatakan korban terakhir terlihat berada di pos 8 dan pos 7 di lereng Gunung Bawakaraeng. Kemudian setelah itu korban tidak terlihat lagi hingga saat ini.
”Tim SAR sudah melakukan pencarian dibantu potensi SAR. Pencarian hari ini akan dilakukan dengan teknik ESAR untuk menangani korban yang tersesat atau hilang saat melakukan penjelajahan di alam bebas,” ujarnya.
Baca: Hipotermia, Pendaki Gunung Lawu Dievakuasi Tim SAR
Dari laporan yang diterimanya, ada sebanyak 2.065 pendaki yang berada di Gunung Bawakaraeng untuk memperingati HUT ke-77 RI. Sebanyak 1.227 orang berada di Lembah Ramma, dan 788 berada di Gunung Bawakaraeng.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber: CNNIndonesia.com