Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Manado – Seorang mahasiswi berinisial RIT (19), ditemukan tewas di kamar kos, yakni di Kecamatan Malalayang, Manado, Sulawesi Utara (Sulut). Diduga, RIT bunuh diri karena masalah hubungan asmara.

Kapolsek Malalayang AKP Sonny Tandisau mengatakan, peristiwa ini terjadi pada Selasa (23/8/2022) sekitar pukul 14.50 Wita.

Mulanya, salah seorang saksi yang merupakan teman korban saat itu tengah mendatangi kos korban karena sejak pagi belum ada kabar.

Selain itu, saksi juga berencana mengecek baju almamaternya yang tertinggal di tempat kos korban.

”Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), tepatnya di lantai tiga tempat kos korban, saksi melihat dari depan jendela terlihat handphone dan laptop milik korban berada di atas meja,” katanya, dikutip dari Kompas.com, Rabu (24/8/2022).

Baca: Bocah yang Diajak Bunuh Diri di Grobogan Sembuh

”Selanjutnya ketika saksi melihat ke arah belakang pintu kamar ada seperti tangan dan melaporkan kajadian tersebut kepada ibu kos,” sambungnya.

Setelah mendapatkan informasi itu, ibu kos mencoba membuka pintu kamar korban menggunakan kunci cadangan.

”Namun tidak dapat terbuka. Selanjutnya ibu kos menyuruh cucunya laki-laki untuk membuka ventilasi di atas jendela kamar. Dan hasilnya melihat korban dalam keadaan tidak berdaya dengan leher terikat seutas tali,” jelasnya.Tandisau menambahkan, polisi juga telah meminta keterangan kekasih korban. Menurutnya, saksi terakhir berkomunikasi dengan korban pada Senin (22/8/2022) sekira pukul 20.00 Wita melalui video call.”Di mana sebelumnya korban sempat memberi tahukan kepada pacarnya, yang mana dirinya akan gantung diri. Namun pada saat itu saksi sempat melarang dirinya agar tidak berbuat hal tersebut,” sebut Tandisau.Baca: R, Bocah yang Diajak Bunuh Diri Ibunya di Grobogan MembaikSebelum kejadian, antara korban dan saksi sempat ribut karena hubungan asmaranya. Menurut saksi, dirinya dengan korban sudah berpacaran kurang lebih 10 bulan.”Di mana korban meminta putus kemudian saksi menerimanya. Setelah kejadian tersebut saksi sudah tidak mengubungi korban. Namun saksi kembali menghubungi korban lewat handphone sekira pukul 24.00 Wita, namun korban tidak merespon. Pada saat itu saksi sedang bekerja sebagai sekuriti PT MSM," jelasnya. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Kompas.com

Baca Juga

Komentar