Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Jombang – Warga Desa Keras, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur mengeluh lantaran beras bantuan sosial (bansos) dari program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang diterimanya, berwarna kekuningan dan berbau tak enak.

Warga yang mengeluhkan hal itu adalah MN (52). Dia mendapatkan paket sembako berupa beras, telur, dan bawang putih yang disalurkan melalui agen di desanya. Namun, ketika beras dibuka ternyata kualitasnya buruk.

Menurutnya, beras yang diterima MN kali ini tidak seperti beras bantuan biasanya. Sebab, biasanya ia mendapatkan beras dengan kualitas medium. Warna beras tetap putih dan tidak berbau.

”Berasnya kuning (agak kecoklatan), hancur. Kalau telurnya bagus, bawang putihnya normal, cuma berasnya saja yang tidak bagus,” ungkap MN kepada Kompas.com, Rabu (24/8/2022).

Baca: Di Grobogan, Ambil Bansos Wajib Sudah Vaksin Booster

Dia mengaku sempat memasak beras tersebut. Saat dimasak, keluar aroma tidak sedap.

”Biasanya tidak begini, tapi tumben aja dapat beras seperti ini. Ya, kalau dimasak bau gitu, bau apek dan rasanya tidak enak,” ujar Minarsih.

MN berharap, pada penyaluran selanjutnya tidak lagi menerima beras berkualitas buruk. Saat ini, sebagian beras yang dia terima sudah dimasak lalu sebagiannya lagi masih disimpan.Sementara itu, Camat Diwek Agus Sholihudin mengaku belum menerima laporan terkait keluhan beras berkualitas rendah yang diterima KPM BPNT di wilayahnya.Baca: Polda Tak Temukan Unsur Pidana Penguburan Beras Bansos Presiden di DepokMenanggapi persoalan itu, dia berjanji akan segera melakukan evaluasi bersama suplier, agen dan pendamping.”Sementara ini saya belum mendengar keluhan dari KPM terkait dengan kualitas yang diterima. Nanti kita koordinasikan, kita evaluasi dengan suplier, dengan agen dan pendamping,” kata Agus. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Kompas.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler