– Sebuah kapal motor (KM) Taman Niaga yang mengangkut semen, tenggelam di selata Makassar pada Senin (22/8/2022) lalu, namun baru ditemukan pada Sabtu (27/8/2022).
Kapal tersebut membawa 11 Anak Buah Kapal (ABK). kapal itu ditemukan oleh KM Dharma Fery III, milik perusahaan Dharma Lautan Utama (DLU) yang kebetulan melintas di Selat Makassar. Sebanyak 4 ABK saat itu terlihat terombang ambing di tengah lautan. Sementara 7 ABK lainnya belum diketahui keberadaannya.
Kapal tersebut berlayar dari Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) dengan tujuan Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Manajer Cabang DLU Batulicin, Jamirin mengatakan, 4 ABK KM Teman Niaga ditemukan berpegang pada sekoci yang sudah dalam posisi terbalik.
”Betul, kami temukan di perbatasan perairan Sulsel dan Kalsel dalam kondisi berpegang pada sekoci. Sekocinya sudah terbalik dan pecah,” ungkap Jamirin, dikutip dari
, Sabtu (27/8/2022).
Dia mengatakan, saat itu pihaknya tengah melakukan pelayaran dari pare-pare Sulsel dan langsung memutar untuk menyelamatkan para nelayan yang kapalnya tenggelam.
”Saat berhasil dinaikkan ke kapal Dharma Fery III, kondisi keempat ABK sudah sangat lemas,” jelas Jamirin.Jamirin menambahkan, setelah menemukan 4 ABK KM Teman Niaga, pihaknya langsung berkoodinasi dengan Basarnas untuk mencari sisa korban yang belum ditemukan.Sementara itu, Kepala Kantor Basarnas Banjarmasin Al Amrad mengatakan, KM Teman Niaga diketahui mengangkut semen dengan 11 ABK.”Korban selamat 4 orang dan 7 lainnya kini dalam pencarian. Kami sudah mengirim tim pencarian dengan memberangkatkan KN SAR Laksamana 241,” ujar Al Amrad. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Kompas.com
[caption id="attachment_311573" align="alignleft" width="1280"]

Seorang ABK saat dievakuasi berada di sebuah sekoci yang pecah (Kompas.com)[/caption]
MURIANEWS, Batulicin – Sebuah kapal motor (KM) Taman Niaga yang mengangkut semen, tenggelam di selata Makassar pada Senin (22/8/2022) lalu, namun baru ditemukan pada Sabtu (27/8/2022).
Kapal tersebut membawa 11 Anak Buah Kapal (ABK). kapal itu ditemukan oleh KM Dharma Fery III, milik perusahaan Dharma Lautan Utama (DLU) yang kebetulan melintas di Selat Makassar. Sebanyak 4 ABK saat itu terlihat terombang ambing di tengah lautan. Sementara 7 ABK lainnya belum diketahui keberadaannya.
Kapal tersebut berlayar dari Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) dengan tujuan Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Baca: Gelar Simulasi, SAR Semarang Selamatkan Korban Kapal Tenggelam di Bandengan Jepara
Manajer Cabang DLU Batulicin, Jamirin mengatakan, 4 ABK KM Teman Niaga ditemukan berpegang pada sekoci yang sudah dalam posisi terbalik.
”Betul, kami temukan di perbatasan perairan Sulsel dan Kalsel dalam kondisi berpegang pada sekoci. Sekocinya sudah terbalik dan pecah,” ungkap Jamirin, dikutip dari
Kompas.com, Sabtu (27/8/2022).
Dia mengatakan, saat itu pihaknya tengah melakukan pelayaran dari pare-pare Sulsel dan langsung memutar untuk menyelamatkan para nelayan yang kapalnya tenggelam.
Baca: Dua ABK Kapal Tenggelam yang Hilang Ditemukan Selamat di Perairan Mandalika
”Saat berhasil dinaikkan ke kapal Dharma Fery III, kondisi keempat ABK sudah sangat lemas,” jelas Jamirin.
Jamirin menambahkan, setelah menemukan 4 ABK KM Teman Niaga, pihaknya langsung berkoodinasi dengan Basarnas untuk mencari sisa korban yang belum ditemukan.
Sementara itu, Kepala Kantor Basarnas Banjarmasin Al Amrad mengatakan, KM Teman Niaga diketahui mengangkut semen dengan 11 ABK.
”Korban selamat 4 orang dan 7 lainnya kini dalam pencarian. Kami sudah mengirim tim pencarian dengan memberangkatkan KN SAR Laksamana 241,” ujar Al Amrad.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber: Kompas.com