Mantawai Diguncang Gempa Magnitudo 6,4 Tidak Berpotensi Tsunami
Murianews
Senin, 29 Agustus 2022 12:58:25
MURIANEWS, Mantawai – Gempa dengan Magnitudo (M) 6,4 telah mengguncang Kepulauan Mantawai, Sumatera Barat (Sumbar), Senin (29/8/2022).
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, gempa yang berpusat di laut pada jarak 12 km arah barat laut Siberut Barat, Kepulauan Mentawai, Sumbar itu tidak berpotensi Tsunami.
Plt Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 6,1. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 0,99° LS, 98,53° BT pada kedalaman 24 km.
Gempa di Mentawai sebelumnya tercatat pukul 00.04 WIB dengan M 4,9 dan pukul 05.34 WIB dengan M 5,8. Daryono mengatakan gempa ini akibat aktivitas subduksi lempeng megathrust Mentawai-Siberut.
Baca: Bantul Diguncang Gempa M 5,2, Tak Berpotensi Tsunami”Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng segmen megathrust Mentawai-Siberut. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," tuturnya.
Gempa kuat ini dirasakan warga Siberut dengan skala MMI V-VI yang artinya getaran dirasakan oleh semua penduduk dan membuat terkejut serta lari keluar. Wilayah yang merasakan gempa skala MMI III-IV adalah Tuapejat dan Painan.
Baca: Bali Diguncang Gempa Mangnitudo 5,8BMKG menginformasikan gempa ini tidak berpotensi tsunami. Belum ada laporan ada tidaknya kerusakan imbas gempa.”Hingga pukul 11.20 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock),” kata Daryono. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: BMKG
[caption id="attachment_213916" align="alignleft" width="880"]

Ilustrasi[/caption]
MURIANEWS, Mantawai – Gempa dengan Magnitudo (M) 6,4 telah mengguncang Kepulauan Mantawai, Sumatera Barat (Sumbar), Senin (29/8/2022).
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, gempa yang berpusat di laut pada jarak 12 km arah barat laut Siberut Barat, Kepulauan Mentawai, Sumbar itu tidak berpotensi Tsunami.
Plt Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 6,1. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 0,99° LS, 98,53° BT pada kedalaman 24 km.
Gempa di Mentawai sebelumnya tercatat pukul 00.04 WIB dengan M 4,9 dan pukul 05.34 WIB dengan M 5,8. Daryono mengatakan gempa ini akibat aktivitas subduksi lempeng megathrust Mentawai-Siberut.
Baca: Bantul Diguncang Gempa M 5,2, Tak Berpotensi Tsunami
”Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng segmen megathrust Mentawai-Siberut. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," tuturnya.
Gempa kuat ini dirasakan warga Siberut dengan skala MMI V-VI yang artinya getaran dirasakan oleh semua penduduk dan membuat terkejut serta lari keluar. Wilayah yang merasakan gempa skala MMI III-IV adalah Tuapejat dan Painan.
Baca: Bali Diguncang Gempa Mangnitudo 5,8
BMKG menginformasikan gempa ini tidak berpotensi tsunami. Belum ada laporan ada tidaknya kerusakan imbas gempa.
”Hingga pukul 11.20 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock),” kata Daryono.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber: BMKG