Mahasiswa WNA di UAD Yogyakarta Tewas Ditusuk Sekelompok Orang

Murianews
Jumat, 2 September 2022 14:19:15


[caption id="attachment_222170" align="alignleft" width="880"]
Ilustrasi. (Pixabay)[/caption]
MURIANEWS, Yogyakarta – Seorang mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta yang merupakan warga negara asing (WNA) asal Timur Leste, tewas ditusuk sekelompok orang. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (31/8/2022) lalu.
Korban dalam hal ini berinisial EHL (25) yang diketahui sebagai mahasiswa Fakultas Hukum UAD Yogyakarta.
Berdasarkan keterangan dari Kapolresta Jogja Kombes Idham Mahdi, korban sebelumnya berada di minimarket. Tetapi kemudian ada sekelompok orang yang langsung menyerang. Salah satu orang diduga menggunakan senjata tajam hingga mengenai tubuh korban.
Menurutnya, saat ini polisi tengah mendalami kasus tersebut. Bahkan pihaknya juga mengaku akan memburu para pelaku.
Baca: Ini Kronologi Pengeroyokan Anak di Kudus Sampai Ayahnya Wadul Jokowi
”Kita masih dalami. Kita masih olah TKP masih mencari bukti-bukti pendukung guna mengungkap pelakunya,” katanya, dikutip dari Detikjateng.com, Jumat (2/9/2022).
Sementara wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UAD, Gatot Sugiharto mengatakan, pagi tadi pihaknya mendapatkan kunjungan dari mahasiswa Timur Leste. Mereka mengadukan adanya teman mahasiswa yang dibunuh oleh sekelompok orang.
”Mereka menyampaikan bahwa teman mereka yang mahasiswa Fakultas Hukum UAD itu menjadi korban pembunuhan malam sebelumnya, sekitar pukul 11 malam di Kemantren Tegalrejo,” terangnya.
Mendapat laporan tersebut, Gatot langsung melakukan pengecekan. Hasilnya, ternyata EHL atau yang bernama lengkap Edilson Henrique Lopes merupakan mahasiswa UAD.
Baca: Viral Pengeroyokan di Semarang, Enam Terduga Pelaku Diamankan
”Lalu saya cari informasi apakah ini benar mahasiswa kita, dan setelah dicek ternyata yang bersangkutan benar mahasiswa Fakultas Hukum UAD dengan status mahasiswa aktif. Yang bersangkutan mahasiswa angkatan 2017 asal Timor Leste," ujarnya.
Setelah itu, pihaknya memberikan bantuan administratif untuk memenuhi persyaratan terkait pemulangan jenazah Edilson ke Timor Leste.
”Sehingga kami kemarin langsung menyiapkan surat keterangan yang bersangkutan betul-betul mahasiswa aktif UAD, itu dipergunakan sebagai salah satu syarat Imigrasi untuk memulangkan jenazah (ke Timor Leste),” jelasnya.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber: Detikjateng.com

MURIANEWS, Yogyakarta – Seorang mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta yang merupakan warga negara asing (WNA) asal Timur Leste, tewas ditusuk sekelompok orang. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (31/8/2022) lalu.
Korban dalam hal ini berinisial EHL (25) yang diketahui sebagai mahasiswa Fakultas Hukum UAD Yogyakarta.
Berdasarkan keterangan dari Kapolresta Jogja Kombes Idham Mahdi, korban sebelumnya berada di minimarket. Tetapi kemudian ada sekelompok orang yang langsung menyerang. Salah satu orang diduga menggunakan senjata tajam hingga mengenai tubuh korban.
Menurutnya, saat ini polisi tengah mendalami kasus tersebut. Bahkan pihaknya juga mengaku akan memburu para pelaku.
Baca: Ini Kronologi Pengeroyokan Anak di Kudus Sampai Ayahnya Wadul Jokowi
”Kita masih dalami. Kita masih olah TKP masih mencari bukti-bukti pendukung guna mengungkap pelakunya,” katanya, dikutip dari Detikjateng.com, Jumat (2/9/2022).
Sementara wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UAD, Gatot Sugiharto mengatakan, pagi tadi pihaknya mendapatkan kunjungan dari mahasiswa Timur Leste. Mereka mengadukan adanya teman mahasiswa yang dibunuh oleh sekelompok orang.
”Mereka menyampaikan bahwa teman mereka yang mahasiswa Fakultas Hukum UAD itu menjadi korban pembunuhan malam sebelumnya, sekitar pukul 11 malam di Kemantren Tegalrejo,” terangnya.
Mendapat laporan tersebut, Gatot langsung melakukan pengecekan. Hasilnya, ternyata EHL atau yang bernama lengkap Edilson Henrique Lopes merupakan mahasiswa UAD.
Baca: Viral Pengeroyokan di Semarang, Enam Terduga Pelaku Diamankan
”Lalu saya cari informasi apakah ini benar mahasiswa kita, dan setelah dicek ternyata yang bersangkutan benar mahasiswa Fakultas Hukum UAD dengan status mahasiswa aktif. Yang bersangkutan mahasiswa angkatan 2017 asal Timor Leste," ujarnya.
Setelah itu, pihaknya memberikan bantuan administratif untuk memenuhi persyaratan terkait pemulangan jenazah Edilson ke Timor Leste.
”Sehingga kami kemarin langsung menyiapkan surat keterangan yang bersangkutan betul-betul mahasiswa aktif UAD, itu dipergunakan sebagai salah satu syarat Imigrasi untuk memulangkan jenazah (ke Timor Leste),” jelasnya.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber: Detikjateng.com