– Gelombang demonstrasi penolakan terhadap kenaikan harga BBM terus tengah berlangsung. Kali ini, ribuan mahasiswa dari UIN Ar-Raniry mengeruduk kantor DPR Aceh.
Mereka membawa spanduk dan poster yang menyatakan penolakan terhadap kenaikan harga BBM bersubsidi yang diumumkan pemerintah pada Sabtu (3/9/2022) lalu.
Para mahasiswa sempat bersitegang dengan aparat kepolisian dan Satpol PP setempat lantaran memaksa masuk di Ruang paripurna DPR Aceh.
Saking banyaknya mahasiswa, aksi saling dorong pun terjadi hingga kemudian mereka berhasil masuk dan menduduki kursi para wakil rakyat itu.
”Rakyat memanggil. Atas dasar keresahan bersama, mengajak seluruh mahasiswa dan masyarakat Aceh untuk bergerak bersama. Tolak kenaikan harga BBM,” tulis di poster yang disebar DEMA UIN Ar-Raniry.
Terlihat beberapa mahasiswa sedang berdiskusi dengan polisi yang mengamankan. Sementara koordinator lapangan tengah menenangkan mahasiswa lainnya untuk menyampaikan pendapat.
”Yang kami perjuangkan bukan hak kami saja, tapi juga hak semua rakyat Aceh atas kenaikan harga BBM,” teriak seorang orator.
Massa kemudian meminta AC yang ada di ruangan paripurna dihidupkan. Salah seorang peserta aksi kemudian mengumandangkan azan.”Panas oi panas. AC hidupkan, AC hidupkan,” teriak massa. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Detik.com, serambinews.com
[caption id="attachment_313816" align="alignleft" width="880"]

Mahasiswa duduku kursi DPR Aceh (Detik.com)[/caption]
MURIANEWS, Aceh – Gelombang demonstrasi penolakan terhadap kenaikan harga BBM terus tengah berlangsung. Kali ini, ribuan mahasiswa dari UIN Ar-Raniry mengeruduk kantor DPR Aceh.
Mereka membawa spanduk dan poster yang menyatakan penolakan terhadap kenaikan harga BBM bersubsidi yang diumumkan pemerintah pada Sabtu (3/9/2022) lalu.
Para mahasiswa sempat bersitegang dengan aparat kepolisian dan Satpol PP setempat lantaran memaksa masuk di Ruang paripurna DPR Aceh.
Saking banyaknya mahasiswa, aksi saling dorong pun terjadi hingga kemudian mereka berhasil masuk dan menduduki kursi para wakil rakyat itu.
Baca: Demo Penolakan Kenaikan BBM Terjadi di 9 Titik di Jakarta
”Rakyat memanggil. Atas dasar keresahan bersama, mengajak seluruh mahasiswa dan masyarakat Aceh untuk bergerak bersama. Tolak kenaikan harga BBM,” tulis di poster yang disebar DEMA UIN Ar-Raniry.
Terlihat beberapa mahasiswa sedang berdiskusi dengan polisi yang mengamankan. Sementara koordinator lapangan tengah menenangkan mahasiswa lainnya untuk menyampaikan pendapat.
”Yang kami perjuangkan bukan hak kami saja, tapi juga hak semua rakyat Aceh atas kenaikan harga BBM,” teriak seorang orator.
Baca: BBM Naik, Buruh Karanganyar Demo di Kantor Gubernur Besok
Massa kemudian meminta AC yang ada di ruangan paripurna dihidupkan. Salah seorang peserta aksi kemudian mengumandangkan azan.
”Panas oi panas. AC hidupkan, AC hidupkan,” teriak massa.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber: Detik.com, serambinews.com