Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Bandung – Para petani kopi di kawasan perkebunan kopi Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat (Jabar) patut bangga. Sebab, hasil kopi mereka sudah mampu menembus pasar ekspor hingga ke tiga negara.

Sedikitnya, petani kopi di kawasan perkebunan kopi Gununghalu melepas 9,1 ton green bean atau biji kopi untuk dijual ke negara-negara di Amerika, Timur Tengah, dan Eropa.

perwakilan petani kopi Gununghalu, Rani Mayasari mengatakan, ekspor kali ini merupakan ekspor pertama yang ditempuh secara mandiri tanpa melalui jasa pihak ketiga atau eksportir.

”Amerika itu kita kirim ke Boston, Florida sama Chicago. Eropa ke Belanda sama Turki. Middle East-nya kita kirim ke Bahrain sama Saudi Arabia,” ungkap, dikutip dari Kompas.com, Jumat (23/9/2022).

Menurutnya, Ekspor green bean ini menjadi bukti para petani setelah terpukul karena pandemi covid-19. Mereka menggodok kapasitas dan meningkatkan kualitas kopi dari yang dianggap biasa saja sampai menemukan cara pengolahan yang benar-benar bisa menghasilkan kualitas kopi spesial.

”Jadi dengan peluncuran ekspor yang sekarang disupport oleh pak Bupati, harapan saya prosesor yang lain pun bisa ikut memulai untuk ekspor produknya sendiri, memproses hasil panennya sendiri, tidak menjual hasil panen cherry kopi mentah ke provinsi lain,” ujar Rani.Sementara Pelaksana Tugas Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan mengatakan, Pemkab Bandung Barat membantu secara administrasi agar para petani bisa melakukan ekspor produk-produk mereka secara berkelanjutan.”Saya mengapresiasi para petani milenial Bandung Barat yang berhasil mengekspor sebesar 9,1 ton produk kopi dari Gununghalu yang tidak melalui eksportir. Kita apresiasi mudah-mudahan ini bisa berkelanjutan,” tuturnya. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Kompas.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler