Perempuan Penjual Dawet di Stadion Kanjuruhan Muncul dan Minta Maaf
Murianews
Rabu, 12 Oktober 2022 21:54:01
MURIANEWS, Malang – Sosok perempuan yang mengaku sebagai penjual dawet di dekat pintu 3 Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur (Jatim) akhirnya menampakkan diri. Dia mendatangi rumah Masnawi atau Nawi yang merupakan salah satu korban dalam tragedi Kanjuruhan.
Momen munculnya perempuan penjual dawet itu pun terekam dalam sebuah video yang kemudian viral di media sosial yang diunggah @AremaniaCulture.
Terlihat wanita memakai baju terusan warna cokelat seperti pakaian PNS mengenakan hijab abu-abu, datang ke rumah Masnawi dan menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga Nawi.
Baca: Cek Fakta: Kesaksian Penjual Dawet di Pintu 3 Stadion Kanjuruhan yang Viral”Saya mohon maaf, karena berhubung dengan
voice note yang beredar kemarin, saya tidak ada tujuan apa pun untuk menjelekkan nama Almarhum, ya. Demi Allah saya
Lillahi Ta'ala meminta maaf kepada
njenengan (kamu), memohon dengan sangat tolong maafkan saya bila ada kata saya yang salah, ya, mbak," ujar wanita itu, Rabu (12/10/2022).
Wanita itu sempat menyebut nama perempuan yang diduga istri Mas Nawi bernama Eka. Dalam satu momen saat dirinya menjelaskan tak ada niat menjelekkan siapa pun, dirinya sempat menjabat dan mencium tangan istri Mas Nawi kemudian menangis sesenggukan.
”Karena bukan tujuan saya untuk mencemarkan nama baik Masnawi. Tolong dimaafkan, dan untuk mas-masnya, saya meminta maaf yang sebesar-besarnya, karena tidak ada tujuan saya untuk menjelekkan siapa pun di sini. Nggih, mas, mbak. Mbak Eka,” lanjutnya.
Baca: TGIPF dan Polri Buru Perempuan Penjual Dawet Dekat Pintu 3 Kanjuruhan
Baca: TGIPF dan Polri Buru Perempuan Penjual Dawet Dekat Pintu 3 KanjuruhanPerempuan itu juga berteri makasih apabial keluara Masnawi itu berkenan untuk memberikan maaft, beserta para aremania yang lain.”Terima kasih jika panjenengan bisa menerima permohonan maaf saya ini mbak, nggih Demi Allah saya enggak ada setting-an apa-apa. Dan saya bukan suruhan siapa-siapa. Mohon maaf yang sebesar-besarnya ya, mbak Eka, ya," ujarnya.Sambil bersimpuh dan menangis, ia meminta maaf kepada Eka. Tidak lama kemudian ia mencium tangan Eka itu dengan membungkukkan tubuhnya.”Maaf ya mbak, ya,” ujar wanita itu.”Nggih. Sampun, sampun (Iya, sudah, sudah),” kata Eka sembari mengelus dada wanita itu. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis Anwar
[caption id="attachment_324224" align="alignleft" width="880"]

Wanita mengaku penjual dawet di dekat pintu 3 Stadion Kanjuruhan Minta Maaf (tangkapan Layar)[/caption]
MURIANEWS, Malang – Sosok perempuan yang mengaku sebagai penjual dawet di dekat pintu 3 Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur (Jatim) akhirnya menampakkan diri. Dia mendatangi rumah Masnawi atau Nawi yang merupakan salah satu korban dalam tragedi Kanjuruhan.
Momen munculnya perempuan penjual dawet itu pun terekam dalam sebuah video yang kemudian viral di media sosial yang diunggah @AremaniaCulture.
Terlihat wanita memakai baju terusan warna cokelat seperti pakaian PNS mengenakan hijab abu-abu, datang ke rumah Masnawi dan menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga Nawi.
Baca: Cek Fakta: Kesaksian Penjual Dawet di Pintu 3 Stadion Kanjuruhan yang Viral
”Saya mohon maaf, karena berhubung dengan
voice note yang beredar kemarin, saya tidak ada tujuan apa pun untuk menjelekkan nama Almarhum, ya. Demi Allah saya
Lillahi Ta'ala meminta maaf kepada
njenengan (kamu), memohon dengan sangat tolong maafkan saya bila ada kata saya yang salah, ya, mbak," ujar wanita itu, Rabu (12/10/2022).
Wanita itu sempat menyebut nama perempuan yang diduga istri Mas Nawi bernama Eka. Dalam satu momen saat dirinya menjelaskan tak ada niat menjelekkan siapa pun, dirinya sempat menjabat dan mencium tangan istri Mas Nawi kemudian menangis sesenggukan.
”Karena bukan tujuan saya untuk mencemarkan nama baik Masnawi. Tolong dimaafkan, dan untuk mas-masnya, saya meminta maaf yang sebesar-besarnya, karena tidak ada tujuan saya untuk menjelekkan siapa pun di sini. Nggih, mas, mbak. Mbak Eka,” lanjutnya.
Baca: TGIPF dan Polri Buru Perempuan Penjual Dawet Dekat Pintu 3 Kanjuruhan
Perempuan itu juga berteri makasih apabial keluara Masnawi itu berkenan untuk memberikan maaft, beserta para aremania yang lain.
”Terima kasih jika panjenengan bisa menerima permohonan maaf saya ini mbak, nggih Demi Allah saya enggak ada setting-an apa-apa. Dan saya bukan suruhan siapa-siapa. Mohon maaf yang sebesar-besarnya ya, mbak Eka, ya," ujarnya.
Sambil bersimpuh dan menangis, ia meminta maaf kepada Eka. Tidak lama kemudian ia mencium tangan Eka itu dengan membungkukkan tubuhnya.
”Maaf ya mbak, ya,” ujar wanita itu.
”Nggih. Sampun, sampun (Iya, sudah, sudah),” kata Eka sembari mengelus dada wanita itu.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar