Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Malang – Sosok perempuan penjual dawet dekat pintu tiga Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur (Jatim) yang suaranya sempat viral karena mengatakan Aremania mabuk-mabukan sebelum tragedi kanjuruhan, akhirnya terkuak.

Perempuan itu bernama Suprapti Fauzie. Dia merupakan Anggota dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Malang.

Ikhwal hal ini, Ketua DPD PSI Kabupaten Malang Yosea Suryo Widodo membenarkan jika suara yang beredar sebagai penjual dawet itu adalah Suprapti.

Baca: TGIPF dan Polri Buru Perempuan Penjual Dawet Dekat Pintu 3 Kanjuruhan 

”Jadi tentang voice note yang beredar itu, sebenarnya saya sudah dapat share mulai dari awal viralnya itu. Nah, kami tidak tahu kalau itu bu Prapti. Baru seminggu kemarin setelah beberapa teman menanyakan ke saya tentang flyer yang beredar, di situ disebutkan sebagai kader PSI akhirnya saya mencari,” katanya, dikutip dari Detikjatim.com, Rabu (12/10/2022).

Pihaknya pun kemudian menghubungi Suprapti secara langsung. Setelah dihubungi, rupanya Suprapti mengaku jika voice note yang viral usai tragedi Kanjuruhan itu adalah suaranya.

Meski begitu, kepada Yosea, Suprapti mengaku tidak bermaksud membuat suara itu viral atau lebih jauh bertujuan untuk menyebar berita yang tidak benar.
Baca: Perempuan Penjual Dawet di Stadion Kanjuruhan Muncul dan Minta Maaf”Nah, dari keterangan Bu Praptinya sendiri membenarkan bahwa itu suaranya Bu Prapti. Tapi beliaunya menyampaikan tidak bermaksud untuk membuat viral atau menyebarkan berita yang tidak benar,” imbuhnya.Yosea pun menjelaskan tentang status Suprapti Fauzi dalam keanggotaan PSI di Malang. Ia menegaskan bahwa Suprapti bukan merupakan pengurus DPD PSI Malang, melainkan hanya kader atau anggota.”Nah, untuk statusnya Bu Prapti itu bukan pengurus PSI Malang, tetapi relawan dari salah satu caleg tahun 2019. Jadi beliau ini relawan, otomatis menjadi anggota, tetapi bukan pengurus,” ungkapnya. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Detikjatim.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler