Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Poso –  Sebuah video seorang guru tengah menjotos dan menendang siswanya hingga jatuh tersungkur, viral di media sosial. Viode tersebut rupanya terjadi di SMAN 2 Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Dalam video tersebut jelas terlihat tindakan guru laki-laki tinggi besar berkaca mata menganiaya dua orang siswa yang hendak masuk ke dalam ruang kelasnya.

Semula, terdapat satu siswa menenteng tas punggung yang kemudian diadang oleh guru itu. Sang guru tiba-tiba emosi dan memukul punggung siswanya.

Tanpa membalas, siswa itu masuk ke dalam kelas. Namun, guru tersebut mengikuti siswanya itu dan kemudian menampar wajahnya, kemudian menendang di bagian perutnya.

Baca: Dibentak Polwan, Ketua RW Meninggal Kena Serangan Jantung saat Lerai Penganiayaan di Pekanbaru

Korban kemudian mengarah ke siswa yang lain lantaran merekam aksi guru tersebut. Tak hanya itu, ponsel korban ikut dirampas dan dibuang seraya mengeluarkan kata-kata tak senonoh. Ironisnya, perlakuan kasar tersebut terjadi di depan siswa lainnya.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Menengah Provinsi Sulteng SMA SMK SLB wilayah III Kabupaten Poso dan Touna Alwi Achmad Musa, membenarkan adanya penganiayaan terhadap dua siswa di SMAN 2 Poso  tersebut.

Menurutnya, setelah video penganiayaan itu viral di media sosial, pihak cabang dinas telah memerintahkan pengawas pembina SMA di Poso untuk melakukan pemanggilan dan sekaligus meminta keterangan terkait kejadian tersebut.”Iya Pak, kami dari cabang dinas sudah memerintahkan Pengawas Pembina SMA Kabupaten Poso untuk memanggil guru dan kepseknya untuk dimintai keterangannya atas peristiwa tersebut,” katanya, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (15/10/2022).Baca: 2 Tersangka Kasus Penganiayaan Santri Gontor Terancam 15 Tahun PenjaraSelanjutnya, pada senin depan pihaknya akan memeriksa yang bersangkutan untuk kepastian terkait video tersebut.”Kalau sudah ada perkembangan, nanti saya akan sampaikan kepada teman-teman pers. Sekarang ini kita masih melakukan upaya pertemuan dengan pihak orangtua, oknum guru dan Kepseknya," tambah Alwi. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Kompas.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler