Ajang IFG Labuan Bajo Marathon 2022 Sukses Digelar, Sekitar Seribu Peserta Ambil Bagian
Murianews
Sabtu, 29 Oktober 2022 23:08:46
MURIANEWS, Labuan Bajo – Pelaksanaan ajang IFG Labuan Bajo Marathon 2022 berlangsung sukses, Sabtu (29/10/2022). Indikasinya bisa dilihat dari banyak peserta yang ambil bagian dalam ajang ini.
Banyaknya jumlah peserta
IFG Labuan Bajo Marathon 2022 ini mendapat apresiasi dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno. Selain masyarakat lokal dan peserta IFG Labuan Bajo Marathon 2022 juga berasal dari wisatawan.
Menparekraf Sandiaga usai menyelesaikan lari pada kategori 5 kilometer di Labuan Bajo mengatakan, antusiasme masyarakat tersebut dapat dilihat dari jumlah peserta yang bepartisipasi mencapai sekitar 1.000 orang. Tidak hanya wisatawan nusantara saja yang menyemarakkan ajang lari bergengsi tersebut, tapi wisatawan mancanegara juga ikut berpartisipasi.
Baca juga: Ini Rekomendasi Oleh-Oleh Khas saat Berwisata ke Labuan Bajo”Jadi kalau dilihat dari seluruh penyelenggaraan ini nilainya 10. Partisipasi masyarakat juga sangat besar dan antusiasme mereka tinggi. Dan yang selalu membuat marathon menarik adalah jika di sekitar lintasannya masyarakat memberikan salam dan semangat. Saya juga lihat ada beberapa peserta dari Singapura, wisatawan nusantaranya juga banyak. Harapannya melalui event ini akan menarik lebih banyak kunjungan wisatawan,” ujar Menparekraf.
IFG Labuan Bajo Marathon 2022 sendiri adalah lomba lari marathon yang cukup menantang dan berskala besar yang pertama kali diselenggarakan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Indonesia dengan konsep sport tourism. Yakni berwisata sekaligus melakukan aktivitas olahraga.
IFG Labuan Bajo Marathon 2022 menghadirkan beberapa kategori lomba lari. Di antaranya Marathon (42 kilometer) Half Marathon (21 kilometer), 10 kilometer, 5 kilometer, EKIDEN, dan Kids Dash yang diikuti kalangan profesional, pemula, hingga keluarga.
Menparekraf Sandiaga yang hadir sebagai peserta kehormatan berpartisipasi pada kategori lomba lari 5 kilometer yang dimulai dari Hotel Meurorah, menuju Puncak Waringin, dan berakhir di Waterfront.
Menurutnya meskipun lintasan lari tersebut memiliki tanjakan yang cukup menantang, tapi panorama yang ditawarkan pulau Komodo ini sangatlah menawan. Pemandangan kapal-kapal phinisi yang bersandar di bibir pantai berlatar perbukitan menjadi unique selling point dari Labuan Bajo.”Jadi ini walaupun lintasannya naik turun tapi itu justru menjadi suatu tantangan dan begitu sampai di puncak saya melihat pemandangan yang luar biasa indahnya,” kata Sandi.Menparekraf memberikan apresiasi kepada pihak penyelenggara yakni IFG (Indonesia Financial Group) yang telah menghadirkan event lari berkelas dunia yang dilengkapi dengan partisipasi UMKM, pameran, hingga musik festival.”Saya ucapkan selamat kepada Labuan Bajo, IFG, temen-temen BUMN yang menggelar ini. Ini menjawab waktu itu tantangan kami menghadirkan event berkelas dunia, berskala internasional di Labuan Bajo. Dan saya melihat ini bisa ditingkatkan tahun depan menjadi event yang lebih besar lagi, partisipasi UMKM-nya juga ada di sini, ada pameran dan festival,” ujarnya. Penulis: Dani AgusEditor: Dani AgusSumber: kemenparekraf.go.id
[caption id="attachment_328809" align="alignleft" width="1890"]

Pelaksanaan ajang IFG Labuan Bajo Marathon 2022 berlangsung sukses, Sabtu (29/10/2022). (kemenparekraf.go.id)[/caption]
MURIANEWS, Labuan Bajo – Pelaksanaan ajang IFG Labuan Bajo Marathon 2022 berlangsung sukses, Sabtu (29/10/2022). Indikasinya bisa dilihat dari banyak peserta yang ambil bagian dalam ajang ini.
Banyaknya jumlah peserta
IFG Labuan Bajo Marathon 2022 ini mendapat apresiasi dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno. Selain masyarakat lokal dan peserta IFG Labuan Bajo Marathon 2022 juga berasal dari wisatawan.
Menparekraf Sandiaga usai menyelesaikan lari pada kategori 5 kilometer di Labuan Bajo mengatakan, antusiasme masyarakat tersebut dapat dilihat dari jumlah peserta yang bepartisipasi mencapai sekitar 1.000 orang. Tidak hanya wisatawan nusantara saja yang menyemarakkan ajang lari bergengsi tersebut, tapi wisatawan mancanegara juga ikut berpartisipasi.
Baca juga: Ini Rekomendasi Oleh-Oleh Khas saat Berwisata ke Labuan Bajo
”Jadi kalau dilihat dari seluruh penyelenggaraan ini nilainya 10. Partisipasi masyarakat juga sangat besar dan antusiasme mereka tinggi. Dan yang selalu membuat marathon menarik adalah jika di sekitar lintasannya masyarakat memberikan salam dan semangat. Saya juga lihat ada beberapa peserta dari Singapura, wisatawan nusantaranya juga banyak. Harapannya melalui event ini akan menarik lebih banyak kunjungan wisatawan,” ujar Menparekraf.
IFG Labuan Bajo Marathon 2022 sendiri adalah lomba lari marathon yang cukup menantang dan berskala besar yang pertama kali diselenggarakan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Indonesia dengan konsep sport tourism. Yakni berwisata sekaligus melakukan aktivitas olahraga.
IFG Labuan Bajo Marathon 2022 menghadirkan beberapa kategori lomba lari. Di antaranya Marathon (42 kilometer) Half Marathon (21 kilometer), 10 kilometer, 5 kilometer, EKIDEN, dan Kids Dash yang diikuti kalangan profesional, pemula, hingga keluarga.
Menparekraf Sandiaga yang hadir sebagai peserta kehormatan berpartisipasi pada kategori lomba lari 5 kilometer yang dimulai dari Hotel Meurorah, menuju Puncak Waringin, dan berakhir di Waterfront.
Menurutnya meskipun lintasan lari tersebut memiliki tanjakan yang cukup menantang, tapi panorama yang ditawarkan pulau Komodo ini sangatlah menawan. Pemandangan kapal-kapal phinisi yang bersandar di bibir pantai berlatar perbukitan menjadi unique selling point dari Labuan Bajo.
”Jadi ini walaupun lintasannya naik turun tapi itu justru menjadi suatu tantangan dan begitu sampai di puncak saya melihat pemandangan yang luar biasa indahnya,” kata Sandi.
Menparekraf memberikan apresiasi kepada pihak penyelenggara yakni IFG (Indonesia Financial Group) yang telah menghadirkan event lari berkelas dunia yang dilengkapi dengan partisipasi UMKM, pameran, hingga musik festival.
”Saya ucapkan selamat kepada Labuan Bajo, IFG, temen-temen BUMN yang menggelar ini. Ini menjawab waktu itu tantangan kami menghadirkan event berkelas dunia, berskala internasional di Labuan Bajo. Dan saya melihat ini bisa ditingkatkan tahun depan menjadi event yang lebih besar lagi, partisipasi UMKM-nya juga ada di sini, ada pameran dan festival,” ujarnya.
Penulis: Dani Agus
Editor: Dani Agus
Sumber: kemenparekraf.go.id