Pemkab Cianjur Keluarkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa
Murianews
Selasa, 22 November 2022 10:39:53
Surat keputusan ini ditandatangani langsung oleh Bupati Cianjur Herman Suherman.
Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari mengatakan, hingga saat ini penanganan pascagempa di kabupaten Cianjur masih terus dilakukan, terutama untuk pencarian korban.
Sementara itu, Sekretaris Utama BNPB Lilik Kurniawan menyampaikan prioritas utama penanganan darurat gempa Cianjur yaitu pencarian dan evakuasi korban, penanganan pengungsi, serta perbaikan sarana vital dan pembersihan material yang menutup akses jalan.
Baca: RSUD Sayang Cianjur Penuh, Korban Gempa Dilarikan Hingga ke BandungLilik menerangkan, gotong royong diutamakan untuk memberikan pelayanan kepada para penyintas maupun mereka yang mengungsi.
”Pada pencarian dan evakuasi korban, lakukan pencarian dan evakuasi serta perawatan warga yang mengalami luka-luka,” ucap dia.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, dari data yang diterimanya, saat ini ada 162 korban meninggal dunia. Sebagian besar dari mereka adalah anak-anak. Selain itu, ada 326 warga luka-luka dan 13.784 orang mengungsi. Lokasi pengungsian tersebar 14 titik.
Baca: Kemensos Gerak Cepat Kirim Bantuan Logistik untuk Korban Gempa Cianjur”Tercatat di call center BPBD ada 162 yang meninggal dunia. Mayoritas yang meninggal dunia adalah anak-anak, kita sangat prihatin,” ucap Emil. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Liputan6.com
Murianews, Cianjur – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dianjur, Jawa Barat (Jabar) mengeluarkan Surat Keputusan status tanggap darurat bencana gempa bumi selama 30 hari ke depan. Status tersebut dimulai pada Senin (21/11/2022) hingga 20 Desember mendatang.
Surat keputusan ini ditandatangani langsung oleh Bupati Cianjur Herman Suherman.
Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari mengatakan, hingga saat ini penanganan pascagempa di kabupaten Cianjur masih terus dilakukan, terutama untuk pencarian korban.
Sementara itu, Sekretaris Utama BNPB Lilik Kurniawan menyampaikan prioritas utama penanganan darurat gempa Cianjur yaitu pencarian dan evakuasi korban, penanganan pengungsi, serta perbaikan sarana vital dan pembersihan material yang menutup akses jalan.
Baca: RSUD Sayang Cianjur Penuh, Korban Gempa Dilarikan Hingga ke Bandung
Lilik menerangkan, gotong royong diutamakan untuk memberikan pelayanan kepada para penyintas maupun mereka yang mengungsi.
”Pada pencarian dan evakuasi korban, lakukan pencarian dan evakuasi serta perawatan warga yang mengalami luka-luka,” ucap dia.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, dari data yang diterimanya, saat ini ada 162 korban meninggal dunia. Sebagian besar dari mereka adalah anak-anak. Selain itu, ada 326 warga luka-luka dan 13.784 orang mengungsi. Lokasi pengungsian tersebar 14 titik.
Baca: Kemensos Gerak Cepat Kirim Bantuan Logistik untuk Korban Gempa Cianjur
”Tercatat di call center BPBD ada 162 yang meninggal dunia. Mayoritas yang meninggal dunia adalah anak-anak, kita sangat prihatin,” ucap Emil.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber: Liputan6.com