Jumat, 21 November 2025


Karena itu, sebagian warga yang mengungsi ini memilih menyulap kolam lele menjadi tempat untuk beristirahat. Kolam terpal yang semula ada airnya, dikeringkan terlebih dahulu, lalu dibersihkan dan dibentangkan karpet untuk kemudian beristirahat.

Wulan, salah seorang pengungsi di Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur mengaku hingga saat ini belum mendapatkan tenda.

Baca: Update Korban Gempa Cianjur, Meninggal Dunia Sebanyak 284 Orang

”Tendanya tidak kebagian, karena banyak yang mengungsi. Ditambah lagi katanya tidak ada. Jadi mengungsi sementara di kolam lele. Pemilik kolam juga mengizinkan untuk dijadikan tempat pengungsian,” katanya, dikutip dari Detikjabar.com, Rabu (23/11/2022).

Selain tenda, warga juga masih kekurangan stok obat-obatan. Pasalnya di hari ketiga ini, warga mulai mengalami sakit.

”Masih butuh obat-obatan, serta butuh makanan juga, karena kurang,” kata dia.
Baca: Jokowi Janji Bantu Bangun Rumah Warga Cianjur yang Terdampak GempaSekretaris BPBD Kabupaten Cianjur Rudi Labis, mengatakan stok tenda untuk pengungsi memang masih kurang, bahkan stok dari BPBD dan beberapa pihak sudah habis.”Stoknya terbatas, pengungsinya banyak. Karena dari data, yang mengungsi mencapai 58 ribu orang,” kata dia. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Detikjabar.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler