Karena itu, sebagian warga yang mengungsi ini memilih menyulap kolam lele menjadi tempat untuk beristirahat. Kolam terpal yang semula ada airnya, dikeringkan terlebih dahulu, lalu dibersihkan dan dibentangkan karpet untuk kemudian beristirahat.
Wulan, salah seorang pengungsi di Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur mengaku hingga saat ini belum mendapatkan tenda.
”Tendanya tidak kebagian, karena banyak yang mengungsi. Ditambah lagi katanya tidak ada. Jadi mengungsi sementara di kolam lele. Pemilik kolam juga mengizinkan untuk dijadikan tempat pengungsian,” katanya, dikutip dari
, Rabu (23/11/2022).
Selain tenda, warga juga masih kekurangan stok obat-obatan. Pasalnya di hari ketiga ini, warga mulai mengalami sakit.
Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur Rudi Labis, mengatakan stok tenda untuk pengungsi memang masih kurang, bahkan stok dari BPBD dan beberapa pihak sudah habis.”Stoknya terbatas, pengungsinya banyak. Karena dari data, yang mengungsi mencapai 58 ribu orang,” kata dia. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Detikjabar.com
Murianews, Cianjur – Para pengungsi gempa Cianjur, Jawa Barat (Jabar) rupanya masih ada yang belum mendapatkan tenda untuk berteduh. Padahal, rumah mereka hampir rata dengan tanah sehingga rumahnya tidak bisa lagi digunakan sebagai tempat tinggal.
Karena itu, sebagian warga yang mengungsi ini memilih menyulap kolam lele menjadi tempat untuk beristirahat. Kolam terpal yang semula ada airnya, dikeringkan terlebih dahulu, lalu dibersihkan dan dibentangkan karpet untuk kemudian beristirahat.
Wulan, salah seorang pengungsi di Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur mengaku hingga saat ini belum mendapatkan tenda.
Baca: Update Korban Gempa Cianjur, Meninggal Dunia Sebanyak 284 Orang
”Tendanya tidak kebagian, karena banyak yang mengungsi. Ditambah lagi katanya tidak ada. Jadi mengungsi sementara di kolam lele. Pemilik kolam juga mengizinkan untuk dijadikan tempat pengungsian,” katanya, dikutip dari
Detikjabar.com, Rabu (23/11/2022).
Selain tenda, warga juga masih kekurangan stok obat-obatan. Pasalnya di hari ketiga ini, warga mulai mengalami sakit.
”Masih butuh obat-obatan, serta butuh makanan juga, karena kurang,” kata dia.
Baca: Jokowi Janji Bantu Bangun Rumah Warga Cianjur yang Terdampak Gempa
Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur Rudi Labis, mengatakan stok tenda untuk pengungsi memang masih kurang, bahkan stok dari BPBD dan beberapa pihak sudah habis.
”Stoknya terbatas, pengungsinya banyak. Karena dari data, yang mengungsi mencapai 58 ribu orang,” kata dia.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber: Detikjabar.com