Rabu, 19 November 2025


Dia membeberkan sejumlah kendala yang dihadapi, salah satunya adalah karena ada banyak pengungsi yang mengambil sendiri logistik ke posko pusat. Sehingga, untuk distribusi ke masing-masing posko di masing-masing kecamatan sedikit terhambat.

”Persoalan distribusi logistik sampai saat ini memang menjadi masalah yang belum terselesaikan secara tuntas. Tetapi kita berhadapan dengan manusia, mungkin ada yang tidak sabar,” ujarnya, dikutip dari CNNIndoensia.com, Jumat (25/11/2022).

Baca: Kandang Kambing Jadi Tempat Pengungsian Warga Terdampak Gempa Cianjur

Sementara Kepala BNPB Letjen Suharyanto mengatakan, untuk pendistribusian logistik saat ini sudah berjalan dengan baik. Beberapa kendala itu, lanjutnya, bisa segera diselesaikan.

Pihaknya juga akan memberikan pemahaman kepada para pengungsi utnuk bersabar menunggu logistik datang ke posko masing-masing, sehingga mereka tidak perlu untuk mengambil sendiri ke posko pusat.

Ia juga menyebut penyaluran logistik dan bantuan bisa langsung dilakukan masyarakat dengan tetap dikawal kepolisian.

”Pendistribusian sudah berjalan lebih baik, bahkan yang ingin mendistribusikan logistik secara langsung tidak melalui posko inti diizinkan tapi tetap dikawal kepolisian,” ujarnya.Baca: Tenda Terbatas, Warga Sulap Kolam Lele Jadi Tempat PengungsianSuharyanto menambahkan hingga hari ini jumlah tenda pengungsian ada sebanyak 140 titik pengungsian. Di setiap kecamatan yang terdampak satu tenda pengungsian utama.”Per Hari ini mendata ulang titik-titik pengungsian, yang sudah di survei di kabupaten Cianjur ini, ada 140 titik pengungsian, baik kekuatan yang besar maupun yang kekuatan 5-10 orang. Ini terpencar sehingga dibutuhkan kekuatan ekstra untuk pendistribusian logistik,” sambungnya. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: CNNIndonesia.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler