Kamis, 20 November 2025


Menurutnya, warga yang rumahnya masih berdiri kokoh, dipersilahkan untuk kembali menempati rumah tersebut. Sementara untuk yang rumahnya roboh, diminta untuk bersabar menunggu perbaikan.

”Berdasarkan rilis dari BMKG dan pemantauan selama tujuh hari terakhir menunjukan aktivitas gempa susulan secara fluktuatif mengecil dan frekuensi kejadiannya semakin jarang,” kata Herman di Pendopo Bupati Cianjur, dikutip dari Kompas.com, Selasa (29/11/2022).

Baca: Biduan Grobogan Bergoyang dan Tarik Saweran di Jalan untuk Korban Gempa Cianjur

Dengan mempertimbangkan kondisi tersebut, masyarakat dapat kembali ke rumah masing-masing dengan catatan kondisi bangunan rumahnya tidak mengalami kerusakan struktur.

”Bagi warga yang kembali ke rumah juga diimbau untuk menata perabotan dan barang sedemikian rupa agar jalur evakuasi ke luar menjadi lapang dan tidak terhalang jika terjadi gempa susulan,” ujar dia.

Tidak hanya itu, Herman juga meminta kepada warga yang merupakan pelaku usaha, diminta untuk kembali menjalankan usahanya. Hal ini agar perekonomian warga bisa kembali pulih pascagempa yang menimpa Cianjur itu.

”Kami akan tindaklanjuti ini ke para camat dan desa untuk diteruskan ke RW dan RT kiranya mulai hari ini masyarakat sudah bisa kembali ke rumahnya masing-masing,” ujar Herman.Baca: Warga Terdampak Gempa Cianjur Bangun Tenda Darurat di KuburanKordinator Peringatan Dini BMKG Sigit menyebutkan, sejauh ini terjadi 305 gempa susulan dari awal gempa utama, dengan intensitas berkurang.”Secara statistik sudah cukup jauh meluruh dari sisi jumlah dan rata-rata energi yang keluar dari kejadian kegempaannya,” kata Sigit. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Kompas.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler