Ketua Gerakan Peternak Babi Indonesia, Heri Ginting mengatakan, di dua kota tersebut, yakni di Deli Serdang dan Kota Medan, memang sudah terkonfirmasi adanya flu babi. Sehingga, dimungkinkan babi itu mati karena virus tersebut.
Sementara dari informasi yang didapatkan olehnya, ada juga wilayah lain yang mulai diserang virus flu babi ini, yakni di wilayah Perlilitan.
”Yang sudah konfirmasi dan ku datangi terkait flu babi ini masih cuman di Deliserdang sama Medan, adapun informasi bahwa Parlimen pun sudah terpapar tapi belum ada konfirmasi pasti dari mereka,” ucap Heri, dikutip dari
Menurutnya untuk wilayah di Kota Medan dan Kabupaten Deliserdang yang hewan ternak kaki empat terpapar adalah Suka Dono, Kwala Bengkala, Helvetia Karya VII, Mandala. Termasuk Simalingkar B, Gorin Tonga Pancur Batu, Tandem, Pantai Labu dan Tanjung MorawaDari sembilan wilayah yang terkonfirmasi terkena paparan flu babi tersebut, ada sekitar 2 ribu ekor babi mati mendadak terserang penyakit tersebut. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Kompas.com
Murianews, Medan – Sebanyak 2.000 babi di Deli Serdang dan Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) dikabarkan mati mendadak. Diduga, hewan tersebut terpapar flu babi yang membuat para peternak rugi besar.
Ketua Gerakan Peternak Babi Indonesia, Heri Ginting mengatakan, di dua kota tersebut, yakni di Deli Serdang dan Kota Medan, memang sudah terkonfirmasi adanya flu babi. Sehingga, dimungkinkan babi itu mati karena virus tersebut.
Sementara dari informasi yang didapatkan olehnya, ada juga wilayah lain yang mulai diserang virus flu babi ini, yakni di wilayah Perlilitan.
Baca: Angka Kesembuhan Corona Diklaim Tinggi, TB Paru Lebih Bahaya
”Yang sudah konfirmasi dan ku datangi terkait flu babi ini masih cuman di Deliserdang sama Medan, adapun informasi bahwa Parlimen pun sudah terpapar tapi belum ada konfirmasi pasti dari mereka,” ucap Heri, dikutip dari
Kompas.com, Selasa (29/11/2022).
Menurutnya untuk wilayah di Kota Medan dan Kabupaten Deliserdang yang hewan ternak kaki empat terpapar adalah Suka Dono, Kwala Bengkala, Helvetia Karya VII, Mandala. Termasuk Simalingkar B, Gorin Tonga Pancur Batu, Tandem, Pantai Labu dan Tanjung Morawa
Dari sembilan wilayah yang terkonfirmasi terkena paparan flu babi tersebut, ada sekitar 2 ribu ekor babi mati mendadak terserang penyakit tersebut.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber: Kompas.com
