Kamis, 20 November 2025


Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, dua orang korban luka berat warga Kecamatan Cugenang, meninggal dunia setelah delapan hari menjalani perawatan di RSHS Bandung. Sehingga total korban meninggal dunia ada sebanyak 331 orang.

”Korban sebelumnya sempat mendapatkan pertolongan medis di RSUD Sayang Cianjur, namun luka yang diderita perlu penanganan khusus langsung dirujuk ke RSHS Bandung dan hari ini dilaporkan meninggal dunia, sehingga jumlah korban meninggal bertambah menjadi 331 orang,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (3/12/2022).

Baca: Korban Gempa Cianjur akan Dibangunkan Rumah Tipe 36

Sementara korban yang masih dalam pencarian, saat ini ada sebanyak 11 orang. Mereka hilang akibat gempa yang menimbulkan longsor di Desa Cijedil dan Mangunkerta, Kecamatan Cugenang.

Proses pencarian hari ke-12 pasca gempa yang dilakukan Tim SAR gabungan di dua titik longsor tersebut, tutur Herman, belum membuahkan hasil dan tidak dapat berjalan maksimal karena sejak Jumat siang hingga petang hujan kembali turun dengan derasnya.

”Karena hujan turun deras sejak siang membuat pencarian dihentikan dan akan dimaksimalkan Sabtu,” kata Bupati Cianjur.
Baca: Mengintip ”Tenda Sakinah” Khusus Pasutri Korban Gempa CianjurBupati Cianjur, menambahkan pasca gempa Cianjur, Tim SAR gabungan mencatat masih ada 11 orang hilang yang diduga tertimbun di lokasi longsor Sate Sinta-Cijedil dan Jalan Mangunkerta, Kecamatan Cugenang sesuai laporan keluarga, sehingga pencarian akan dimaksimalkan pada hari terakhir dengan harapan jenazah korban dapat ditemukan.”Kita lihat hasil evaluasi besok untuk menentukan apakan diperpanjang atau dihentikan, namun upaya maksimal dapat membuahkan hasil,” kata Herman. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Antara

Baca Juga

Komentar