Kamis, 20 November 2025


”Terkait dengan pencarian korban hilang, kami telah mengusulkan kepada Basarnas untuk diperpanjang lagi selama tiga hari setelah sebelumnya sudah ada 2 kali perpanjangan,” jelas Sekretaris Daerah Kabupaten Cianjur Cecep S. Alamsyah pada konferensi pers Update Penanganan Gempa Bumi Cianjur, Sabtu (3/12).

Dirinya juga mengatakan untuk operasi pencarian korban hilang akan terus dilakukan hingga semua korban ditemukan.

Baca juga: Korban Gempa Cianjur akan Dibangunkan Rumah Tipe 36

Hingga Sabtu (3/12/2022), korban meninggal dunia pascagempa di Kabupaten Cianjur bertambah menjadi 334 jiwa. Penambahan tersebut berdasarkan penemuan tim gabungan yang berhasil menemukan tiga jenazah.

Dua dari tiga jenazah itu ditemukan di Desa Cijedil, dan satu lainnya ditemukan di kawasan Warung Sate Shinta. Dengan demikian, total korban yang masih dalam pencarian saat ini tersisa delapan orang.

Jumlah rumah rusak tervalidasi sementara hingga pukul 15.00 WIB tercatat 35.601 unit. Rinciannya, rumah rusak berat 7.817 unit, rusak sedang 10.589 unit, dan rusak ringan 17.195 unit.

Pemerintah menyediakan anggaran Rp 500 ribu rupiah/KK yang dapat digunakan untuk menyewa rumah sementara bagi para korban terdampak atau yang disebut dengan Dana Tunggu Hunian yang berasal dari APBN.
”Kami mempertimbangkan para korban agar tidak berlama-lama di pengungsian. Uang tersebut dapat dimanfaatkan warga terdampak untuk menyewa rumah sementara. Saat ini sedang dilakukan pendataan untuk memetakan siapa-siapa saja yang berhak mendapatkan bantuan 500 ribu tersebut,” jelas Cecep, dilanir dari laman BNPB, Minggu (4/12/2022).Berjalan bersamaan dengan pendataan tersebut, Posko Utama masih terus melakukan pendistribusian bantuan logistik maupun peralatan kepada warga terdampak. Saat ini, warga juga dapat mengambil langsung bantuan di gudang-gudang logistik yang ada di Gudang Bale Rancage, Gudang BPBD Kabupaten Cianjur, dan Gudang Unilever.Saat ini, pengelolaan gudang dan distribusi logistik kepada warga terdampak sudah sepenuhnya diserahkan Posko Utama yang dipimpin Bupati dan didukung jajaran Forkompimda Kabupaten Cianjur.  Penulis: Dani AgusEditor: Dani AgusSumber: bnpb.go.id

Baca Juga

Komentar

Terpopuler