Ibunda Erina Sofiatun Gudono Mengawali Siraman di Sleman, Begini Prosesinya
Murianews
Jumat, 9 Desember 2022 13:40:44
Melansir dari Solopos.com,
siraman kemudian dilanjutkan oleh Gusti Kanjeng Ratu Hemas, Gusti Putri Pakualam, Siti Farida Pratikno, dan Sutati Muhaimin yang juga menyiramkan air siraman.
Sebelumnya, kakak laki-laki Erina, Allen Adam Rinaldy Gudono, memasang bleketepe atau anyaman dari daun kelapa di depan rumah. Setelah itu baru dilanjutkan dengan prosesi siraman.
Baca juga: Pemasangan Bleketepe Awali Prosesi Siraman Nikahan Kaesang di SoloSebelumnya, Gibran Rakabuming Raka mengatakan air untuk siraman Kaesang diambil dari tujuh tempat. Yakni dari rumah eyang, rumah sendiri, Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat (Keraton Solo) dan Pura Mangkunegaran. Lalu dari Masjid Agung Solo, Masjid Al Wustho Mangkunegaran, dan mata air di Pengging, Boyolali.
Menurut Gibran, tidak ada tamu undangan pada prosesi adat siraman jelang pernikahan Kaesang itu. Tradisi itu hanya diikuti keluarga Presiden Jokowi.
Sementara, di Solo, prosesi siraman dimulai dengan diawali oleh penerimaan air dari tujuh sumber mata air dari calon pengantin wanita yang diterima oleh Gibran selaku perwakilan keluarga.
Tujuh sumber mata air tersebut yaitu Keraton Kasunanan, Keraton Mangkunegaran, Masjid Agung Surakarta, Umbul Pengging, Istana Merdeka, Istana Bogor, dan kediaman Solo.
Selanjutnya, ketujuh air tersebut disatukan dalam satu tempat untuk digunakan dalam prosesi siraman. Jokowi didampingi Iriana kemudian memberikan siraman pertama kepada Kaesang.Tampak sejumlah tamu dan keluarga turut memberikan siraman dan doa restu yaitu Prof. Mahfud Md., Luhut Binsar Pandjaitan, Retno Marsudi, Hadi Tjahjanto, Idong Setyo Husodo, Gibran Rakabuming, dan Bobby Nasution.Selepas itu, Jokowi kemudian memotong rambut Kaesang, dilanjutkan dengan prosesi menggendong anak bungsunya tersebut. Jokowi juga memberikan suapan terakhir kepada Kaesang Pangarep yang sekaligus mengakhiri rangkaian prosesi siraman. Penulis: Dani AgusEditor: Dani AgusSumber: solopos.com
Murianews, Sleman – Selain di Solo, prosesi siraman juga dilangsungkan di kediaman Erina di Purwosari, Sleman, DIY, Jumat (9/12/2022). Ibunda Erina Gudono, Sofiatun Gudono mengawali prosesi siraman untuk putrinya.
Melansir dari Solopos.com,
siraman kemudian dilanjutkan oleh Gusti Kanjeng Ratu Hemas, Gusti Putri Pakualam, Siti Farida Pratikno, dan Sutati Muhaimin yang juga menyiramkan air siraman.
Sebelumnya, kakak laki-laki Erina, Allen Adam Rinaldy Gudono, memasang bleketepe atau anyaman dari daun kelapa di depan rumah. Setelah itu baru dilanjutkan dengan prosesi siraman.
Baca juga: Pemasangan Bleketepe Awali Prosesi Siraman Nikahan Kaesang di Solo
Sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka mengatakan air untuk siraman Kaesang diambil dari tujuh tempat. Yakni dari rumah eyang, rumah sendiri, Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat (Keraton Solo) dan Pura Mangkunegaran. Lalu dari Masjid Agung Solo, Masjid Al Wustho Mangkunegaran, dan mata air di Pengging, Boyolali.
Menurut Gibran, tidak ada tamu undangan pada prosesi adat siraman jelang pernikahan Kaesang itu. Tradisi itu hanya diikuti keluarga Presiden Jokowi.
Sementara, di Solo, prosesi siraman dimulai dengan diawali oleh penerimaan air dari tujuh sumber mata air dari calon pengantin wanita yang diterima oleh Gibran selaku perwakilan keluarga.
Tujuh sumber mata air tersebut yaitu Keraton Kasunanan, Keraton Mangkunegaran, Masjid Agung Surakarta, Umbul Pengging, Istana Merdeka, Istana Bogor, dan kediaman Solo.
Selanjutnya, ketujuh air tersebut disatukan dalam satu tempat untuk digunakan dalam prosesi siraman. Jokowi didampingi Iriana kemudian memberikan siraman pertama kepada Kaesang.
Tampak sejumlah tamu dan keluarga turut memberikan siraman dan doa restu yaitu Prof. Mahfud Md., Luhut Binsar Pandjaitan, Retno Marsudi, Hadi Tjahjanto, Idong Setyo Husodo, Gibran Rakabuming, dan Bobby Nasution.
Selepas itu, Jokowi kemudian memotong rambut Kaesang, dilanjutkan dengan prosesi menggendong anak bungsunya tersebut. Jokowi juga memberikan suapan terakhir kepada Kaesang Pangarep yang sekaligus mengakhiri rangkaian prosesi siraman.
Penulis: Dani Agus
Editor: Dani Agus
Sumber: solopos.com