Gempa 4,8 SR di Perairan Samudra Hindia
Zulkifli Fahmi
Rabu, 13 Oktober 2021 13:00:46
MURIANEWS, Jakarta – Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 4,8 Skala Richer (SR) terjadi di perairan Samudra Hindia, tepatnya di 78 km Barat Daya Pacitan, Jawa Timur, Rabu (13/10/2021), pada pukul 12.00.47 WIB.
Berdasarkan informasi dari Badan meteorologi Klimatologi dan Geofisika (
BMKG), gempa terjadi di titik koordinat 8.87 LS,110.97 BT dan berada di kedalaman 55 km.
Adapun wilayah yang terdampak yakni, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Trenggalek Jawa Timur; Pracimantoro, Wonogiri, Jawa Tengah; dan Gedangsari, Gunung Kidul, DIY. Bahkan gempa ini juga dirasakan di Kunduran, Blora, Jawa Tengah. Serta beberapa wilayah di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Euroasia terhadap Lempeng Indoaustralia di selatan Jawa,” tulis BMKG.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Masyarakat juga diimbau untuk menghindari bangunan yang retak dan rusak akibat gempa.“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,” tulis BMKG. Reporter: Zulkifli FahmiEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_245406" align="alignleft" width="1280"]
Titik lokasi gempa. (Dok. BMKG)[/caption]
MURIANEWS, Jakarta – Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 4,8 Skala Richer (SR) terjadi di perairan Samudra Hindia, tepatnya di 78 km Barat Daya Pacitan, Jawa Timur, Rabu (13/10/2021), pada pukul 12.00.47 WIB.
Berdasarkan informasi dari Badan meteorologi Klimatologi dan Geofisika (
BMKG), gempa terjadi di titik koordinat 8.87 LS,110.97 BT dan berada di kedalaman 55 km.
Adapun wilayah yang terdampak yakni, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Trenggalek Jawa Timur; Pracimantoro, Wonogiri, Jawa Tengah; dan Gedangsari, Gunung Kidul, DIY. Bahkan gempa ini juga dirasakan di Kunduran, Blora, Jawa Tengah. Serta beberapa wilayah di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Euroasia terhadap Lempeng Indoaustralia di selatan Jawa,” tulis BMKG.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Masyarakat juga diimbau untuk menghindari bangunan yang retak dan rusak akibat gempa.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,” tulis BMKG.
Reporter: Zulkifli Fahmi
Editor: Zulkifli Fahmi
