Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Kaltim- Tontonan melalukan dilakukan oleh anggota Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Kalimantan Timur (Kaltim). Saat melaksanakan rapat kerja (raker) para hadirin justru melakukan adu jotos.

Aksi kericuhan hingga berujung adu jotos itu dipicu oleh salah satu orang yang merupakan peserta raker, yakni Sugeng. Dalam hal ini, ucapan Sugeng saat rapat dinilai menyinggung semua peserta yang hadir.

"Iya (dipukul), karena mulutnya menyinggung semua yang ada di ruangan, semua orang dibilang merekayasa. Untung kita sempat selamatkan. Kalau tidak, jadi bulan-bulanan dia," jelas pejabat Humas KONI Kaltim, Zulkarnain dilansir dari detik.com, Sabtu (29/1/2022).

Baca: KONI Jepara Masih Menunggu Kepastian Pelaksanaan Pra Porprov Jateng

Zulkarnain mengatakan, saat rapat Sugeng dengan lantang mengatakan merekayasa beberapa laporan yang silakukan oleh Koni  kaltim. Sementara Sugeng tidak mempunyai cukup bukti terkait hal itu.

Kemudian, Sugeng juga mengatakan bahwa rekayasa juga dilakukan dalam hal persyaratan menjadi ketua Koni 2022. Karena itu kemudian para hadrin merasa tidak terima dengan ucapan Sugeng.

Baca: Jelang Porprov Jateng 2023, KONI Grobogan Akan Tambah Cabor Baru
"Dengan lantangnya dia bilang kita semua merekayasa. Menurut saya, perbedaan pendapat itu biasa, cuma cara penyampaian salah, akhirnya menyinggung perasaan orang banyak," ujarnya.Terkait kisruh tersebut, pihak Koni Kaltim pun akan melaporkan Sugeng ke jalur hukum atas ucapannya saat rapat kerja dan di YouTube.Baca: Hijrah dari Tato di Kudus, Ini Cerita Mereka yang Melakoninya"Iya, katanya dia melaporkan kita, kita juga akan melaporkan dia karena ucapannya yang ada di YouTube, menyebut kita merekayasa," ucap Zulkarnain. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: detik.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler