Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Tangsel- Kasus penipuan dengan modus ganjal ATM terjadi di Tangerang Selatan (Tangsel), Provinsi Banten. Korban penipuan ini adalah seorang guru MTs bernama Dzurotunnasikhah.

Akibat kejadian ini, korban kehilangan uang Rp 5 juta. Ironisnya, uang yang hilang ini merupakan tabungan untuk biaya nikah.

Perempuan yang akrab disapa Dzuro itu menceritakan, kejadian tersebut dialaminya pada Selasa (8/2/2022) malam di sebuah minimarket yang terletak di Pamulang, Tangsel. Ia mengaku mengambil uang di ATM karena ada keperluan yang harus dipenuhinya.

Baca juga: Hati-hati! Modus Kejahatan Ganjal Mesin ATM Kembali Marak

”Memang semalam saya dapat musibah ganjal ATM, saya mau ngambil uang untuk keperluan. Tiba-tiba ATM saya terganjal. Tapi saya nyangkanya bukan terganjal, nyangkanya itu ketelen ATM-nya," kata Dzuro, seperti dilansir dari detikcom, Rabu (9/2/2022).

Setelah transaksi ternyata kartu ATM tidak keluar. Dzuro menunggu 10 menit di gerai ATM sambil mencari solusi agar kartunya dapat keluar.

Namun, setelah ditunggu, kartu ATM Dzuro tidak kunjung keluar. Saat itulah pelaku datang dan berpura-pura hendak menolongnya.
Awalnya datangnya pria tersebut mengingatkan kepadanya bahwa mesin ATM tersebut telah menelan kartunya. Tetapi, akhirnya, Dzuro malah mengikuti apa instruksi dari pria yang belum pernah dikenalnya tersebut.

"Tiba-tiba si Bapak ini utak-atik di ATM, ada tampilan transaksi gitu dia bilang gini 'coba ibu pencet aja penarikan tunai, siapa tahu nanti ATM-nya bisa keluar'. Nah saya pencet penarikan tunai terus disuruh masukin nomor referensi. Nah saya masukin nomor referensi yang ada di mesin ATM. Setelah itu muncul masukkan nomor handphone dan nomor PIN ATM saya,” tutur Dzuro.

”Jadi saya masukin nomor handphone tapi nggak bisa, akhirnya saya masukin nomor PIN. Nah setelah masukin nomor PIN di klik bener gitu, tapi nggak ada respon. ATM saya nggak keluar si Bapak ini malah keluar buru-buru gitu,” imbuhnya.
”Jadi saya masukin nomor handphone tapi nggak bisa, akhirnya saya masukin nomor PIN. Nah setelah masukin nomor PIN di klik bener gitu, tapi nggak ada respon. ATM saya nggak keluar si Bapak ini malah keluar buru-buru gitu,” imbuhnya.Setelah itu, Dzuro bergegas untuk pulang untuk memindahkan uangnya ke rekening satunya supaya aman. Tapi, ternyata saldo di rekeningnya hanya tersisa kurang dari Rp 100 ribu.”Saldo terakhir saya itu Rp 4,9 juta sekitar segitu, hampir Rp 5 juta. Pas terkena penipuan hanya tersisa Rp 88 ribu saja. Niatnya sih uang itu untuk keperluan tabungan modal nikah tahun ini buat nambah-nambahin itu terus sama buat cicilan motor,” ungkapnya.Dihubungi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Pamulang AKP Iskandar mengaku sudah menerima laporan tersebut. Pihaknya saat ini sedang melakukan penyelidikan terhadap terduga pelaku.”Ya tadi baru laporan. Masih proses penyelidikan,” singkatnya.   Penulis: Dani AgusEditor: Dani AgusSumber: detik.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler