Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Malang – Seorang suami berinisial BFY (41) yang merupakan warga di Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Jawa Timur, tega menusuk istri, yakni LW (42) dan anaknya. Penusukan itu dilakukan lantaran LW akan menggugat cerai BFY.

Putri sulung korban, IFC menceritakan, mulanya LW menuntut cerai kepada BFY lantaran sering mabuk-mabukan dan menyalahgunakan narkoba. Selain itu, pelaku juga sering berjudi dan main sabung ayam.

Sementara pelaku sehari-harinya tak pernah memiliki pekerjaan. Ditambah BFY juga sering meminta uang kepada istri dan putrinya untuk digunakan membeli barang terlarang itu serta modal judi.

Baca: Lagi Asyik Nongkrong, Empat Orang di Cibubur jadi Korban Penusukan

”Sedangkan setiap harinya ayah saya ini tidak bekerja. Hal itulah yang melatarbelakangi ibu saya menjadi tidak betah hidup bersama ayah dan meminta cerai,” jelas IFC, dikutip dari detik.com, Sabtu (2/7/2022).

Permintaan cerai itu tampaknya membuat BFY berang. Sehingga, ia kerap mengancam akan membunuh LW beserta keluarganya.

”Ancaman itu terus dilontarkan ayah saya, sejak sekitar 3 bulan yang lalu,” ungkap sulung dari tiga bersaudara ini.
Takut dengan ancaman tersebut, LW beserta ketiga anaknya pergi dari rumah BFY dan tinggal di rumah orang tuanya sejak 2 pekan sebelum kejadian itu.Baca: Korban Penusukan di Desa Jojo Kudus Dikenal Pendiam dan Sering MerantauIFC juga merinci ada 9 tusukan yang dialami ibunya. Di antaranya dua luka di bagian perut, empat luka di punggung dan tiga luka di bagian lengan.”Saya mengalami luka tusukan di perut. Tapi sudah dijahit di Puskesmas Wagir,” katanya. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Detik.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler