Tanri Abeng University Gelar Wisuda Sarjana Angkatan ke-7, Ini Harapan Universitas pada Wisudawan
Murianews
Sabtu, 27 Agustus 2022 22:26:47
MURIANEWS, Jakarta – Tanri Abeng University menggelar wisuda sarjana ngkatan 7 secara langsung atau onsite, Sabtu (27/8/2022). Jumlah wisudawan ada 130 orang yang berasal dari 10 program studi.
Wisuda kali ini mengusung tema “Leading towards adaptive and innovative university in digital era”. Dengan tema ini, pihak universitas berharap bahwa para wisudawan dapat menerangi dan beradaptasi serta siap bersaing secara global di era industri.
Dengan perkembangan zaman antara digital learning dan new normal ini, maka seluruh wisudawan diharapkan dapat beradaptasi dalam perkembangan teknologi.
Universitas yang unggul dapat menjadi modal di sosial masyarakat lewat suatu kepercayaan.
Baca juga: Mahasiswa Asal Pati Jadi Wisudawan Terbaik FEBI UIN Walisongo”Belajar tanpa mengenal batas dan bersikaplah seperti ilmu padi, semakin berisi semakin merunduk. Semakin berisi semakin menguntungkan. Ciptakan diri seperti sumur yang tidak pernah kering dan selalu dibutuhkan,” ungkap Wakil Rektor I Prof. Dr. Muh. Nur Sadik MPM yang mewakili ketua senat pada pembukaan rapat senat akademik terbuka.
Seluruh dunia saat ini tengah berlari mengupayakan pembangunan SDM yang siap bersaing secara global di era industry 4.0. Pandemi covid-19 menjadi katalisator konsekuensi dari revolusi industry 4.0 itu sendiri.
Pada acara wisuda program sarjana angkatan ke-7 terdapat penghargaan pada dua kategori. Kategori pertama adalah lulusan terbaik bidang akademik yang diberikan kepada Nikmatul Hikmah, yang merupakan lulusan terbaik bidang akademik urutan pertama dengan IPK 3,91 dengan predikat cumlaude dari program studi Sistem Informasi.
Kemudian untuk urutan kedua, ada Muhammad Fahrur Rasyaa Putraito, lulusan terbaik bidang akademik urutan kedua dengan IPK 3,90 berpredikat cumlaude dari program studi Sistem Informasi, urutan ketiga lulusan terbaik bidang akademik adalah Fiqya Fairuz Zaemi dengan IPK 3,81 berpredikat cumlaude dari program studi Teknik Perminyakan.
Kategori selanjutnya adalah kategori lulusan terbaik bidang Ekstrakurikuler, Pramatatya Mahandani Arinta menduduki urutan pertama lulusan terbaik bidang ekstrakurikuler dengan PKM 274 berpredikat unggul dari program studi Administrasi Bisnis.Sementara untuk urutan kedua adalah Muhammad Fajri Ramadhan dengan PKM 146 berpredikat Sangat Baik dari program studi Manajemen, dan urutan ketiga adalah Aziz Alrasyid Bayuni dengan PKM 134 berpredikat Sangat Baik dari program studi manajemen.Ketua Pengelola Nama Domain Internet Indonesia dan Guru Besar fakultas Ilmu Komouter Universitas Indonesia Prof. Yudho Giri Sucahyo, Ph.D mengungkapkan, digitalisasi berarti merubah sesuatu menjadi digital dengan memanfaatkan teknologi. Kemampuan adaptasi yang dimiliki oleh wisudawan, sesuai dengan konsep digitalisasi sekarang yang mampu bertahan di tengah persaingan.”Hidup kita sudah dimudahkan dan kita harus bisa adaptif dan inovatif memasuki era yang namanya era digital,” pesannya.Selanjutnya Prof. Yudho Giri Sucahyo, Ph.D juga menambahkan bahwa presiden memberikan arahan untuk menjadikan covid-19 sebagai momentum percepatan transformasi digital. Ada lima langkah yang dipersiapkan, salah satunya adalah menyiapkan SDM dengan talenta-talenta digital. Penulis: Dani AgusEditor: Dani Agus
[caption id="attachment_311679" align="alignleft" width="1890"]

Tanri Abeng University menggelar wisuda sarjana ngkatan 7 secara langsung atau onsite, Sabtu (27/8/2022). (Murianews/istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Jakarta – Tanri Abeng University menggelar wisuda sarjana ngkatan 7 secara langsung atau onsite, Sabtu (27/8/2022). Jumlah wisudawan ada 130 orang yang berasal dari 10 program studi.
Wisuda kali ini mengusung tema “Leading towards adaptive and innovative university in digital era”. Dengan tema ini, pihak universitas berharap bahwa para wisudawan dapat menerangi dan beradaptasi serta siap bersaing secara global di era industri.
Dengan perkembangan zaman antara digital learning dan new normal ini, maka seluruh wisudawan diharapkan dapat beradaptasi dalam perkembangan teknologi.
Universitas yang unggul dapat menjadi modal di sosial masyarakat lewat suatu kepercayaan.
Baca juga: Mahasiswa Asal Pati Jadi Wisudawan Terbaik FEBI UIN Walisongo
”Belajar tanpa mengenal batas dan bersikaplah seperti ilmu padi, semakin berisi semakin merunduk. Semakin berisi semakin menguntungkan. Ciptakan diri seperti sumur yang tidak pernah kering dan selalu dibutuhkan,” ungkap Wakil Rektor I Prof. Dr. Muh. Nur Sadik MPM yang mewakili ketua senat pada pembukaan rapat senat akademik terbuka.
Seluruh dunia saat ini tengah berlari mengupayakan pembangunan SDM yang siap bersaing secara global di era industry 4.0. Pandemi covid-19 menjadi katalisator konsekuensi dari revolusi industry 4.0 itu sendiri.
Pada acara wisuda program sarjana angkatan ke-7 terdapat penghargaan pada dua kategori. Kategori pertama adalah lulusan terbaik bidang akademik yang diberikan kepada Nikmatul Hikmah, yang merupakan lulusan terbaik bidang akademik urutan pertama dengan IPK 3,91 dengan predikat cumlaude dari program studi Sistem Informasi.
Kemudian untuk urutan kedua, ada Muhammad Fahrur Rasyaa Putraito, lulusan terbaik bidang akademik urutan kedua dengan IPK 3,90 berpredikat cumlaude dari program studi Sistem Informasi, urutan ketiga lulusan terbaik bidang akademik adalah Fiqya Fairuz Zaemi dengan IPK 3,81 berpredikat cumlaude dari program studi Teknik Perminyakan.
Kategori selanjutnya adalah kategori lulusan terbaik bidang Ekstrakurikuler, Pramatatya Mahandani Arinta menduduki urutan pertama lulusan terbaik bidang ekstrakurikuler dengan PKM 274 berpredikat unggul dari program studi Administrasi Bisnis.
Sementara untuk urutan kedua adalah Muhammad Fajri Ramadhan dengan PKM 146 berpredikat Sangat Baik dari program studi Manajemen, dan urutan ketiga adalah Aziz Alrasyid Bayuni dengan PKM 134 berpredikat Sangat Baik dari program studi manajemen.
Ketua Pengelola Nama Domain Internet Indonesia dan Guru Besar fakultas Ilmu Komouter Universitas Indonesia Prof. Yudho Giri Sucahyo, Ph.D mengungkapkan, digitalisasi berarti merubah sesuatu menjadi digital dengan memanfaatkan teknologi. Kemampuan adaptasi yang dimiliki oleh wisudawan, sesuai dengan konsep digitalisasi sekarang yang mampu bertahan di tengah persaingan.
”Hidup kita sudah dimudahkan dan kita harus bisa adaptif dan inovatif memasuki era yang namanya era digital,” pesannya.
Selanjutnya Prof. Yudho Giri Sucahyo, Ph.D juga menambahkan bahwa presiden memberikan arahan untuk menjadikan covid-19 sebagai momentum percepatan transformasi digital. Ada lima langkah yang dipersiapkan, salah satunya adalah menyiapkan SDM dengan talenta-talenta digital.
Penulis: Dani Agus
Editor: Dani Agus